Posted by : Unknown
Sabtu, 31 Januari 2015
Komet adalah benda langit yang di tutupi
kabut tipis panjang dan menyerupai ekor. Komet sering di sebut bintang
berekor atau lintang kemukus. Banyak ahli berpendapat bahwa komet adalah
serpihan-serpihan dari tata surya yang terbentuk 4,6 miliar tahun yang
lalu. Diperkirakan ada lebih dari 1.000 buah komet yang melintas dekat
matahari dalam setiap abad. Dari Jumlah tersebut, hanya sedikit komet
yang cukup terang sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Komet
yang paling terkenal adalah komet Halley yang melintas dekat matahari
setiap 76 tahun sekali dan muncul pada tahun 1910 dan 1986. Contoh lain
adalah komet Encke yang beredar setiap 3,3 tahun sekali dan komet
Kohoutek yang beredar setiap 2.000 tahun sekali.
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet
terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh
dari Matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun
komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi
Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas
pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang “ekor” komet dapat
mencapaijutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di
luar angkasa daripada planet. Beberapa komet membutuhkan ribuan
tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.
Bagian-bagian komet adalah sebagai berikut.
1. Nukleus/inti
Nukleus /inti merupakan pusat yang
sangat terang pada kepala komet. Inti tersebut dapat mencapai 100.
Hingga 10.000 meter. Diameter komet Halley kira-kira sebesar 5.000
meter. Ahli astronomi beranggapan bahwa nukleus komet berupa “bola salju
kotor” yang terdiri atas debu, fragmen-fragmen batuan, metana beku,
amonia beku, karbon dioksida beku, dan bentuk-bentuk es lainnya.
Penelitian lebih lanjut mengenai komet Halley yang memberikan informasi
yang lebih jelas mengenai inti atau nukleus komet.
2. Koma
Koma merupakan gas dan debu yang
terlihat disekeliling nukleus. Koma terbentuk bila radiasi matahari
melelehkan bagian ini. Diameter koma bisa mencapai 2 juta km dan
terlihat bila komet mendekati matahari.
Jenis-Jenis Komet
Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
- Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali.
Komet Halley yang muncul tahun 1910
lebih cemerlang dari bintang yang paling cemerlang dalam gugus bintang
ursa mayor dan tampak melintasi lebih dari setengah belahan langit di
waktu malam. Kemunculan komet ini pertama kali di ramalkan oleh Edmond
Halley pada tahun 1705. Ia memperkirakan komet Halley akan muncul setiap
76 tahun sekali